Sejak Tahun 2008 kami menjadi Ketua RT hingga sekarang, Semakin banyak persoalan. Dan membuat semakin pusing dan jenuh walaupun itu persoalan orang lain dan lingkungan. Terkadang muncul pikiran pingin sekali pensiun jadi Ketua RT, bagaimana rasanya tidak jadi ketua RT yang harus mikirin kapan pertemuan, kapan kerja bakti, dana dari mana untuk acara tasyakuran, gimana bisa ngganti pot bunga yang sudah rusak dll. masih sak abrek. Belum Persoalan Warga yang misal KDRT, Hutang piutang, sambatan, perselisihan dll. masih sak abrek Belum lagi yang sifatnya lebih luas lagi ke RW, ada yang usil, ada yang pura-pura baik tapi di balik....itu aaah biarkan saja Tuhan maha tau. belum lagi tingkat Kelurahan, yang banyak undangan, yang buat laporan bulanan, yang belum pendataan.Masih banyak lagi belum tingkat Kota......... Aaaah nama sosial semoga Tuhan yang akan membalas semua ini.... dan memberikan kesehatan kekuatan dan kesabaran Amiiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar